Sabtu, 06 September 2025, menjadi hari yang istimewa bagi masyarakat Gampong Ie Masen Kayee Adang. Pada sore itu, halaman Masjid An-Nur dipenuhi oleh jamaah, tamu undangan, dan warga yang hadir untuk memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H. Acara dimulai pukul 16.30 WIB dan berlangsung hingga selesai dengan penuh suasana religius.
Tradisi ini sudah sejak lama dijaga dan terus dilaksanakan. Nilai kebersamaan, syukur, serta kecintaan kepada Rasulullah SAW dipadukan dengan budaya lokal Aceh yang sarat makna. Sejak sore, warga tampak sibuk mempersiapkan segala sesuatu dengan semangat gotong royong.
Sebanyak 26 beulangong kuah khas Aceh berhasil dimasak oleh masyarakat. Proses memasak dilakukan di halaman masjid dengan melibatkan warga dari berbagai kalangan. Aroma rempah yang khas memenuhi udara, mengundang selera semua yang hadir.
Kuah beulangong tidak hanya sekadar hidangan. Di Aceh, makanan ini menjadi simbol persaudaraan. Dalam peringatan Maulid, hidangan tersebut disajikan sebagai bentuk syukur atas nikmat Allah SWT. Setelah matang, kuah beulangong dibagi rata. Anak yatim, para tamu undangan, serta seluruh warga gampong menikmati hidangan bersama.
Acara ini juga menjadi ajang silaturahmi yang mempertemukan berbagai pihak. Muspika hadir bersama tokoh-tokoh masyarakat dari gampong sekitar. Santri Ponpes Babun Najah ikut meramaikan suasana. Group zikir diundang untuk melantunkan shalawat dan doa.
Yang paling membahagiakan adalah kehadiran anak yatim dari Gampong Ie Masen Kayee Adang. Mereka diberikan perhatian khusus dengan penuh kasih sayang. Hidangan dan santunan dibagikan agar mereka merasakan kehangatan dalam kebersamaan. Kehadiran mereka menambah nilai keberkahan acara.
Keuchik Gampong Ie Masen Kayee Adang, Ir. Muhammad Kasim, memberikan sambutan sekaligus pesan penting. Beliau menyampaikan bahwa peringatan Maulid Nabi bukan hanya seremonial, melainkan sarana untuk menumbuhkan rasa cinta kepada Rasulullah SAW.
Dalam sambutannya, beliau juga menekankan pentingnya menjaga tradisi gotong royong. Menurutnya, melalui kegiatan seperti ini masyarakat dapat mempererat persaudaraan, memperkuat solidaritas, serta menjaga nilai-nilai Islam dalam kehidupan sehari-hari. Apresiasi juga diberikan kepada seluruh warga yang ikut menyukseskan acara, mulai dari persiapan hingga pembagian makanan.
Selain makan bersama, acara juga dimeriahkan dengan zikir dan doa. Group zikir yang hadir melantunkan shalawat, menghadirkan suasana khidmat sekaligus menenangkan hati. Jamaah ikut larut dalam lantunan doa, berharap keberkahan untuk gampong dan seluruh warga.
Doa khusus dipanjatkan untuk anak yatim, agar mereka tumbuh menjadi generasi yang beriman, berakhlak, serta bermanfaat bagi agama dan bangsa. Dengan doa bersama, suasana semakin penuh haru dan sarat makna.
Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H di Gampong Ie Masen Kayee Adang bukan hanya acara tahunan. Lebih dari itu, kegiatan ini telah menjadi wujud nyata persatuan masyarakat dalam bingkai keagamaan dan budaya. Semangat gotong royong yang ditunjukkan warga mencerminkan kuatnya ikatan sosial di tengah kehidupan gampong.
Dengan terlaksananya acara ini, diharapkan nilai-nilai kebersamaan, kepedulian sosial, dan rasa cinta kepada Rasulullah SAW terus terjaga. Semoga Maulid tahun ini membawa keberkahan bagi seluruh warga, memperkuat silaturahmi, serta menumbuhkan semangat untuk selalu meneladani akhlak mulia Nabi Muhammad SAW.

