Gampong Ie Masen Kayee Adang Gelar Evaluasi Intervensi SDA Bersama BNN

Rapat Evaluasi Pelaksanaan Fasilitasi Intervensi Sumber Daya Pembangunan Desa telah diselenggarakan pada 06 November 2025. Kegiatan ini berlangsung di Aula TPA Lt. II Masjid An-Nur Gampong Ie Masen Kayee Adang. Suasana rapat dibuat lebih tertib agar seluruh tahapan dapat diikuti dengan baik oleh para peserta.

Sebanyak 31 peserta hadir dalam kegiatan tersebut. Mereka berasal dari berbagai unsur masyarakat dan perangkat desa. Kehadiran yang cukup beragam ini menunjukkan bahwa pembangunan desa membutuhkan dukungan banyak pihak. Selain itu, rapat ini juga dimaksudkan untuk menguatkan kembali peran setiap elemen dalam program intervensi yang telah berjalan.

Acara dibuka oleh Pol. Zahrul Bawadi, SH. MM, sebagai Kepala BNN Kota Banda Aceh. Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya kolaborasi antara BNN dan pemerintah gampong. Ia juga menyampaikan bahwa upaya pencegahan bahaya narkoba harus dilakukan secara berkelanjutan. Karena itu, evaluasi dianggap perlu agar program yang sudah dijalankan bisa terus diperbaiki.

Setelah sesi pembukaan, penyampaian materi dilakukan secara berurutan oleh dua narasumber. Narasumber pertama, Ir. Muhammad Kasim, memberikan penjelasan mengenai capaian fasilitasi yang telah diterapkan di gampong. Ia juga menyampaikan beberapa tantangan yang masih muncul di lapangan. Namun demikian, sejumlah peluang untuk penguatan program juga dijelaskan dengan cukup rinci.

Berikutnya, Rizda Zuraida, S.E, selaku Kabid Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Banda Aceh, melanjutkan pemaparan materi. Ia mengulas pentingnya keterlibatan perempuan dan keluarga dalam upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba. Pemaparannya diarahkan pada peningkatan kesadaran masyarakat sehingga program desa dapat berjalan lebih efektif.

Peserta yang hadir terdiri dari Aparatur Gampong, Kader Posyandu, KPM, Kader Jemantik, LINMAS, Ketua dan Anggota PKK, Guru PAUD, aparatur gampong, serta masyarakat. Setiap unsur diberikan kesempatan untuk menyampaikan pandangan. Karena itu, beberapa masukan penting berhasil dicatat dan dipertimbangkan untuk tahapan berikutnya.

Suasana diskusi berlangsung cukup aktif. Beberapa peserta menyampaikan pengalaman mereka saat mendampingi kegiatan di lapangan. Selain itu, sejumlah kendala juga diungkapkan agar dapat dicari solusinya bersama. Dengan begitu, hasil evaluasi dapat memberikan arah perbaikan yang lebih jelas dan terukur.

Rapat ini menghasilkan beberapa rekomendasi yang dianggap relevan untuk peningkatan program. Di antaranya adalah penguatan peran kader, penyesuaian metode pendampingan, serta pemenuhan kebutuhan informasi kepada masyarakat. Rekomendasi tersebut akan dipertimbangkan sebagai dasar perencanaan intervensi pada periode selanjutnya.

Menjelang penutupan, seluruh peserta diimbau agar tetap menjaga komitmen dalam mendukung pencegahan penyalahgunaan narkoba. Selain itu, kerja sama antara pemerintah gampong dan BNN diharapkan bisa diperluas. Dengan demikian, desa dapat menjadi lingkungan yang aman, sehat, dan lebih siap menghadapi tantangan pembangunan.

Kegiatan ditutup dengan harapan bahwa seluruh peserta dapat terus berpartisipasi aktif. Evaluasi yang telah dilakukan dianggap sebagai langkah penting untuk memperkuat program yang sudah berjalan. Semoga hasil pertemuan ini memberikan dampak positif bagi kemajuan Gampong Ie Masen Kayee Adang.