Pada 14 Agustus 2025, sebuah kegiatan penting telah dilaksanakan di Gampong Ie Masen Kayee Adang, yaitu Sosialisasi Gerakan Ayah Tauladan Indonesia (GATI). Acara ini diselenggarakan sebagai bentuk dukungan nyata terhadap peningkatan kualitas keluarga.
Gerakan GATI sendiri diinisiasi untuk menegaskan kembali bahwa peran ayah dalam keluarga tidak hanya sebatas sebagai pencari nafkah. Ayah juga berperan sebagai pendidik, pelindung, sekaligus teladan utama bagi anak-anak. Dengan adanya sosialisasi ini, masyarakat gampong diajak untuk semakin menyadari pentingnya keterlibatan ayah dalam setiap aspek kehidupan rumah tangga.
Narasumber dan Kehadiran Peserta
Kegiatan ini menghadirkan narasumber Desi Khairumi Hizas, Amd. Keb, yang merupakan perwakilan dari BKKBN. Beliau memberikan paparan yang mudah dipahami dan penuh inspirasi. Penyampaian dilakukan dengan bahasa sederhana, sehingga pesan dapat diterima oleh semua peserta tanpa kesulitan.
Acara ini juga dihadiri oleh:
- Keuchik Ie Masen Kayee Adang
- Aparatur Gampong
- Dua orang Ayah Tauladan yang telah dipilih sebagai contoh nyata dari praktik pengasuhan ayah yang baik
Kehadiran para tokoh gampong dan ayah teladan menambah bobot acara. Dengan adanya pengalaman langsung yang dibagikan, suasana diskusi terasa lebih hidup. Peserta pun tampak antusias mengikuti setiap sesi yang disampaikan.
Materi Sosialisasi yang Disampaikan
Dalam pemaparannya, narasumber menekankan bahwa pengasuhan anak tidak bisa hanya dibebankan kepada ibu. Ayah memiliki peran penting dalam membentuk karakter, memberikan rasa aman, dan menumbuhkan kepercayaan diri anak.
Dijelaskan pula bahwa keterlibatan ayah mampu mengurangi risiko masalah sosial pada anak. Anak yang merasakan kehadiran ayah sejak dini cenderung tumbuh lebih percaya diri, mandiri, serta mampu membangun hubungan sosial yang sehat. Selain itu, keluarga menjadi lebih harmonis ketika ayah ikut serta dalam kegiatan sehari-hari.
Pesan utama yang berulang kali ditekankan adalah bahwa ayah harus hadir secara utuh. Kehadiran fisik saja tidak cukup, melainkan harus dibarengi dengan perhatian, kasih sayang, dan dukungan penuh.
Antusiasme dan Suasana Kegiatan
Acara sosialisasi berjalan dengan suasana yang hangat. Pertanyaan dari peserta dijawab secara detail oleh narasumber. Beberapa ayah bahkan membagikan pengalaman pribadi mereka dalam mengasuh anak. Cerita-cerita tersebut membuat diskusi terasa lebih nyata dan menyentuh hati.
Suasana gampong pada hari itu terasa berbeda. Semangat kebersamaan terlihat jelas. Para peserta tidak hanya mendengar, tetapi juga diajak untuk merenungkan peran mereka masing-masing.
Melalui kegiatan ini, muncul harapan besar agar lebih banyak ayah yang mampu menjadi teladan di lingkungan keluarga maupun masyarakat. Sosialisasi GATI di Gampong Ie Masen Kayee Adang menjadi langkah awal yang penting.
Di akhir acara, seluruh peserta menyatakan dukungan penuh terhadap gerakan ini. Mereka sepakat untuk terus mendorong ayah-ayah di gampong agar semakin aktif dan bertanggung jawab dalam pengasuhan. Dengan komitmen bersama tersebut, diharapkan lahir generasi yang sehat, cerdas, serta berkarakter kuat.
Sosialisasi Gerakan Ayah Tauladan Indonesia bukan hanya sekadar acara seremonial. Kegiatan ini adalah upaya nyata untuk memperkuat fondasi keluarga. Peran ayah yang dijalankan dengan baik akan melahirkan keluarga yang kokoh dan generasi yang berdaya.
Gampong Ie Masen Kayee Adang telah menjadi saksi awal dari semangat besar ini. Semoga langkah yang sudah dimulai dapat terus berlanjut dan menjadi inspirasi bagi gampong lainnya di seluruh Aceh.

